Minggu, 18 Desember 2011

ASKEP ( Asuhan keperawatan) THT ( Telinga hidung dan tengorokan)

Download disini
A.    Pengertian
Ketidak mampuan telinga untuk mendengar yang disebabkan oleh berbagai factor, antara lain : akibat infeksi, Ca tulang pendengaran, penimbunan cairan, dll.  Ketulian dapat terjadi pada semua umur. Mulai dari bayi,  anak-anak, remaja, orang dewasa,  hingga orang tua.
Pada pokok pembahasan kali ini, ita akan mempelajari tetntang ketulian pada orang dewasa. Ketulian dua telinga orang dewasa merupakan ketidak mampuan yang sungguh mempengaruhi penderita maupun teman- temannya. Namun ketulian yang hanya mengenai satu telinga saja tidak menjadi masalah yang serius, sebab penderita akan belajar untuk menggunakan telinga yang masih sehat.

B.     Etiologi
Jenis ketulian pada orang dewasa:
1.      TULI KONDUKTIF

Tuli konduktif merupakan ganguan hantaran suara dari daun telinga ke foramen ovale yang  dapat terjadi pada telinga luar dan telinga dalam.
·         Etiologi pada telinga luar
1.      Penumpukan serumen
2.      Otitis eksterna kronika ( OEK ) yang menyebabkan liang telinga terisi nanah dan kotoran. Kadang kadang kulit telinga membengkak dan menyebabkan tuli konduktif.
·         Etiologi pada telinga tengah
Akibat dari infeksi, antara lain :
1.      Otitis media akuta supurativa ( OMAS ).
2.      Otitis media akuta sekretoria dapat terjadi setelah pilekMuara dari tuba eustachius menjadi udem sehingga tertutup, udara pada telinga tengah akan diabsorbsi sehingga cairan akan keluar dari mukosa secara efusi.
3.       Otitis media kronika supurative baik tipe biasa atau tipe yang berat akan merusak bagian bagian dari mekaniseme penghantar suara dan dapat menyebabkan ketulian.
Manifestasi klinis:
a.       Otosklerosis merupakan penyakit labirin bagian tulang.
b.      Trauma ( trauma kepala )


2.      TULI PERSEPTIF ( TULI SENSORINEURAL )
                  Tuli yang disebabkan oleh penyakit kohlea, saraf pendengaran atau otak. Seorang penderita dengan tuli perseptif pada kedua telinganya akan mengeluh tidak dapat mengerti dengan apa yang ornag lain katakana. Ia dapat mendengr suara tetapi semua kata kata terdengar campur aduk  sehingga dapat membingungkan.
                              Etiologi :
a.       Degenerasi
Presbikusis, atau ketulian pada orang usia lanjut disebabkan degenerasi sel rambut yang sensitif.  Ini merupakan penyebab tuli perseptif yang paling sering.
b.      Penyakit Meniere
Penggelembungan saluranendolimfatik karena adanya cairan dan menyebabkan kerusakan sel rambut. Ini dapapt menyebabkan ketulian perseptif pada kedua tyelinga.
c.       Trauma.
Mendengar nada yang tinggi yang lama akan dapat merusak sel rambut kohlea. Selain itu, karena fraktur dassar tengkorank yang mengenai temporal juga dapat merusak telinga bagian dalam.
d.      Gangguan Vaskuler
Tuli perseptif secara mendadak yang tidak diketahui penyebabnya. Namun diduga akibat sumbatan aliran darah ketelinga dalam.
e.       Infeksi
Radang telinga dalam karena kolesteatoma akan menyebabkan labirintis supurativa dengan destruksi total telinga dalam. Virus parotitis juga dapat menyebabkan eek yang sama.
f.       Tuli sensorineural
Dikarenakan penyakit pada saraf akustikus dan umumnya unilateral. Hal ini terjadi karena luka atau penekanan akibat tumor pada syaraf tersebut.




C.        MANIFESTASI KLINIS

-          Tuli konduktif:
               sinusitis akuta, sinusitis kronika atau dapat terjadi pada penderita karsinoma nasofaring, nyeri, stenosis, otorhea, gangguan pendengaran dll.

-          Tuli perspektif:
                        Mual, muntah, vertigo (ringan atau berat), nigtagmus, tuli saraf permanen dll.


  

PENATALAKSANAAN

1.      TULI KONDUKTIF
1.      Irigasi NaCl 0,9% untuk membersihkan serumen
2.      Alatt banru dengar atau stapedektomi
3.      Operasi reonstruksi tulanng pendengaran
4.      Rekonstuksi gendang telinga

2.      TULI PERSPEKTIF
1.      Alat bantu dengar (belum berat)
***tuli perspektif tidak dapat di sembuhkan.

**pencegahan: menggunakan alat pelindung telinga


  

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1.      Nyeri b/d factor fisik dari infeksi telinga
Ket: sakiit berkurang atau hilang
Intervensi:
-          Kaji lokasi, intensitas dan frekuensi
-          Beri analgesic

2.      Ristti penyebaran infeksi
Ket: agar infeksi sistenik tidak terjadi
Intevensi:
-          Kaji riwayat otologo
-          Beri analgesic n antibiotic
-          Monitor ttv

3.      Kerusakan integritas kulit b/d penekanan pada kulit
Ket: integritas kulit utuh
Intervensi:
-          Kaji pina dan liang telinga oedema, eritema discharge
-          Irigasi telingan dan ber obat tetes telinga
-          Observasi aural discharge

4.      Gangguan sensori persepsi auditori b/d sumbatan liang telinga
Ket: hearing loss pulih/ stabil
Intervensi:
-          Kaji perbahan pendengaran
-          Bicara jelas tanpa berteriak.

   Disusun oleh : Yogi Hidayat, Semester III FIKES UNIVERSITAS SAINS AL-QURAN, WONOSOBO, JAWATENGAH

DAFTAR PUSTAKA
Pracy, j. siegler, P.M. steil, 1983. Pelajaran ringkas telinga hidng tenggorokan, gramedia : Jakarta.

1 komentar:

  1. bro ane ada temen yang terkena penyakit tht, kata dokter penyakitnya menyerang di saluran irigasi telinga unilateral, gimana cara penyembuhannya?

    BalasHapus