TUGAS
DESAIN GRAFIS I
PERBEDAAN
ANTARA BITMAP DAN VEKTOR
Oleh
:
Nama : Maria Ulfah
NIM : 10.240.0299
Kelas : 1M71-TKJ
Nama : Maria Ulfah
NIM : 10.240.0299
Kelas : 1M71-TKJ
SEKOLAH
TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER (STMIK) WIDYA PRATAMA PEKALONGAN
TAHUN
2010
Soal :
Tuliskan perbedaan antara BITMAP
dan VEKTOR !
Jawab :
Vektor adalah
sekumpulan objek dalam garis atau bentuk tertentu yang dapat didefinisikan
secara matematis, diisi warna, dan memiliki resolusi bebas. Karena itu, vektor bisa diperbesar dalam ukuran berapa pun tanpa kehilangan
resolusinya.
Bitmap adalah kumpulan bit yang membentuk sebuah gambar. Gambar tersebut memiliki kandungan
satuan-satuan titik (atau
pixels) yang memiliki
warnanya masing-masing (disebut dengan bits, unit terkecil dari
informasi pada komputer).
Perbedaan
Antara Vektor dan Bitmap
NO
|
BITMAP
|
VEKTOR
|
1.
|
Tampilan bitmap atau tampilan raster, menggunakan
titik-titik berwarna yang dikenal dengan sebutan pixel. Pixel-pixel tersebut
ditempatkan pada lokasi-lokasi
tertentu dengan nilai-nilai warna tersendiri, yang secara keseluruhan akan
membentuk sebuah tampilan gambar. Tampilan bitmap ini biasa digunakan untuk
sebuah foto. Itu kemudian kenapa
kualitas sebuah foto ditentukan oleh seberapa banyak pixel-pixel
pembentuknya.
|
Tampilan vector sebaliknya terbentuk dari garis
dan kurva yang terbentuk dari
sambungan
titik-titik matematis yang disebut sebagai vector.
Vector menampilkan sebuah gambar
berdasarkan perhitungan koordinat geometris gambar
itu.
|
2
|
Nama untuk file berbasis gambar bitmap biasanya
terdiri dari ekstensi misalnya *. PSD, *. JPG, * GIF, *. TIF, atau *.
BMP.
|
Nama untuk file berbasis gambar vektor biasanya
terdiri dari ekstensi misalnya *. EPS, *. AI, CDR *, atau *. DWG.
|
3
|
Gambar yang menggunakan data
bitmap akan menghasilkan bobot file
yang besar
|
Gambar
vektor biasanya memiliki bobot
file yang cukup
kecil karena hanya
berisi data mengenai bezier curves yang membentuk sebuah gambar
|
4
|
lebih cocok untuk gambar foto-realistis yang
memerlukan variasi warna yang kompleks. Mereka
adalah, bagaimanapun, tidak mudah terukur karena masing-masing berbasis
gambar bitmap adalah dipetakan ke grid non-fleksibel. Jika berbasis gambar
bitmap itu harus diperbesar, hal itu akan kehilangan ketajaman. Semua
pinggiran dalam gambar akan muncul menjadi bergerigi .
|
lebih cocok untuk ilustrasi
yang memerlukan pengukuran yang tepat. Mereka juga mudah terukur karena sifat
matematika mereka,. Namun berdasarkan format file-vektor memiliki kekurangan
juga. Hal ini tidak baik untuk menampilkan foto-foto tersebut realistis
sebagai foto karena gambar jenis ini umumnya tidak mengandung-didefinisikan
dengan baik dan bentuk kurva.
|
5
|
Kelemahan bitmap adalah setiap tampilan amat
tergantung pada resolusi gambar yang artinya setiap gambar mempunyai jumlah
pixel yang pasti. Akibatnya gambar bisa kehilangan detil dan juga
terlihat “kotak-kotak” (jagged) bila
ukurannya diubah atau bila gambar di cetak menggunakan resolusi yang lebih
kecil daripada nilai resolusinya.
|
Kelemahan Kurang realistik ataupun kurang
memenuhi ciri-ciri objek sebenarnya.
Semakin kompleks imej yang dilukis semakin besar
size filenya dan semakin lambat untuk ditampilkan di layar.
|
6
|
Perbesaran dimensi gambar
merupakan salah satu kekurangan jenis gambar bitmap ini. Begitu sebuah gambar
diperbesar terlalu banyak, akan terlihat tidak natural dan pecah. Begitu juga
dengan memperkecil sebuah gambar, akan memberikan dampak buruk seperti berkurangnya
ketajaman gambar tersebut.
|
Dimensi gambar vektor biasanya
dapat diubah tanpa mengurangi kualitas gambarnya sendiri. Hal ini yang
menjadikannya ideal dalam pembuatan logo perusahaan, peta/denah, atau
objek-objek lain yang seringkali membutuhkan perubahan skala/dimensi
|
REFERENSI