Kamis, 04 Maret 2010

MENYELIDIKI TANTANGAN-TANTANGAN UNTUK TRANSFORMASI KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN TENTANG HAK-HAK/ KEMAKMURAN PEKERJA
Mengelola perubahan organisasional di afrika selatan
Disusun Oleh : CIPTORO (06.230.0063)SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK)
WIDYA PRATAMA PEKALONGAN 2009
Hal yang bisa kami tanggap adalah tujuan dari karangan ini adalah untuk menyelidiki/ memeriksa pengelolaan dari kemakmuran pekerja.di setiap lapisan, berlawanan dengan latar belakang dari complexsitas masyarakat afrika selatan. Dengan mempertimbangkan tentang bagimana norma-norma yang ideal dari merubah bentuk komunikasi yang bisa digunakan, dengan tujuan untuk menjembatani perbedaan yang jelas antara agenda pengembangan pemerintah dan pendapat negative masyarakat tentang kemakmuran pekerja dilihat dari suatu sudut pandang, dan usaha perubahan dalam perusahaan yang lainya. hasil kumpulan dari bukti data-data nyata. Wawancara- wawancara semi-struktur digunakan untuk pengumpulan data di setiap pendekatan.Karangan ini menunjukan sindiran untuk komunikasi kemakmuran/kelaykan pekerja yang kompleksitas di afrika selatan, termasuk nilai strategis dari komunikasi. Ini menunjukan bahwa komunikasi internal tidaklah menerima banyak perhatian sebagaimana dari kamunikasi external. Lagipula, beberapa pedoman para pemimpin organisasi( termasuk pelaksanaan strategi di EE) melihat komunikasi sebagai alat siasat dan tidak sebagai setrategi, dengan demikian kegagalan untuk menyadari tanggung jawab dari para pemimpin mereka, atau masalah alami dari perubahan komunikasi. Temuan ini menguatkan keinginan untuk cara pemeliharaan yang baru dari para pemimpin perubahan yang bisa terkonsep dan pada kenyataannya mampu pengendalikan masyarakat dan perusahaan yang kacau melingkupi komunikasi kemakmuran kerja dalam perubahan kepemimpinan in afrika selatan.

Mengingat bahwa afrika selatan adalah negara yang pernah menganut system politik berdasarkan rasial, yang membedakan mana membedakan dengan jelas hak dan kesempatan antar individu tiap tiap ras maka tak heran memunculkan berbagai permasalahan khususnya yang dibahas disini tentang kesejahteraan ataupun kemakmuran pekerja dan karyawan disana.kesejahteraan pekerja yang berbeda ras antar pekerja dalam sebuah ruang lingkup pekerjaa yang sama yang menimbulkan suatu permasalahan kehawatiran akan kesempatan berkembang khususnya dalam peusahaan atau organisasi multi ras. Dimana suatu ras tertentu dibatasi haknya dalam berusaha juga berkembang dalam organisasi atau perusahaan , khusunya yang tertindas disini adalah kaum kulit hitam yang walaupun mayoritas tetapi kalah dengan kam kulit putih afrika selata. Setelah adanya regulasi baru yang telah cukup lama diberlakukan yang mendukung persamaan hak dan ksempatan bagi semua ras dan golongan untuk mendapatkan kesetaraan pekerjaan pada tahun 2003, sehingga menyebabkan semakin perusahaan yang memiliki karyawan yang multi ras didalam anggotanya.ternyata persoalan rasial tidak dapat dihilangkan begitu saja, pendiskriminasian suatu ras yang terlampau lama menyebabkan seperti tetap terbelahnya ras golongan tersebut kedalam kelompoknya. Masalah timbul dikarenakan tuntutan akan kesejahteraan pekerja disandung kesinisan ataupun penolakan atas sebagian golongan.ataupu akan kecemburuan dari golongan tertentu akan golongan lain dalam perusahaan yang harusnya salaing bekerja sama yang mana multi ras dan level.

Berdasarkan permasalahan diatas dibutuhkanya suatu cara untuk dapat menyatukan golongan golongan tersebut, khususnya yang terkait dengan masalah cara kepemimpinan yang tepat yang harus diambil dalam menghadapi persoalan yang demikian tersebut.langkah para eksekutif dalam menjembatani masalah supaya mencapai tujuan,ada beberapa poin pokok yang bias kami ambil antara lain:


  • Terlalu bakunya strategi system komunikasi adalah tidak sesuai
Seharusnya strategi komunikasi fleksibel sehingga dapat mengakomodasi semua golongan ,bukan hanya baku untuk dan pada satu bagian atau golongan.strategi seperti strategi diberikanya system kenaikan ksempatan jabatan dan keamanan kerja kepada karyawan ,bukan hanya tuntutan akan hasil dari pekerjaan tapi kesejah teraan karyawan juga dipikirkan.


  • Dibutuhkanya tatacara komunikasi yang baru dari para pemenang kendali perusahaan kepada para bawahan.
Dibutuhknya suatu tata cara komunikasi yang baik antar pimpinan dan bawahan ,manajemen dengan pihak pihak terkait perusahaan dan menjadikanya komunikasi mitra kerja bukan bawahan dan atasan atau manajemen eksekutif dengan karyawan umum.dengan tata cara komunikasi yang baik ,tuntutan dan harapan dari masing masing pihak dapat disalurkan secara tepat. Juga transparansi dari pihak pihak komunikasi yang melakukanya.


  • Dibutuhkanya Suatu cara perubahan kepeminpinan baru
Cara kepemimpinan yang dapat menfasilitasi komunikasi dengan baik kepada semua pihak pada semua bidang aspek organisasi. Sehingga kepemimpinan dapat menjembatani persoalan diatas dan harus mampu mencapaikan kesejahteraan kepada pegawai/karyawan sebagai salah satu tugasnya sebagai pemimpin.bukan hanya mencapai tujuan organisasi organsasi secara umum. Merubah paradigma bahwa peminpin hanya menuju pada titik sukses organisasi sebagai satu satunya pokok tujuan tugasnya tanpa meperdulikan aspek terkait pencapapain tujuan seperti pegawai adalah hal kunci.karena tujuan tercapai juga dikarenakan campur tangan dan jasa dari berbagai pihak.


0 comments:

Posting Komentar